Minggu, 27 Desember 2015

[SEKOLAH METODOLOGI PENELITIAN 2016] PELATIHAN METODE AHP, ANP, DEA, ISM, SEM

  
BOGOR [11-15 JANUARI 2016]
BANDUNG [18-22 JANUARI 2016]
TASIKMALAYA [25-29 JANUARI 2016]


SEKOLAH METODOLOGI PENELITIAN adalah program baru dari SMART Consulting (lembaga riset yang khusus bergerak di bidang pengembangan metode riset) dalam rangka sharing knowledge dalam hal metodologi penelitian baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Untuk angkatan pertama, kami adakan di 3 kota berikut: Bogor, Bandung dan Tasikmalaya. Untuk metode riset yang akan disampaikan ada 5 metode yaitu: Analytical Hierarchy Process (AHP), Analytical Network Process (ANP), Data Envelopment Analysis (DEA), Interpretive Structural Modeling (ISM) dan Structural Equation Model (SEM).

Program ini berbentuk training dengan peserta terbatas, dengan target para dosen, peneliti, mahasiswa pascasarjana dan pihak lain yang ingin mendalami metode-metode penelitian. Tools-tools yang akan dipelajari antara lain: Expert Choice (AHP), SuperDecision (ANP), MaxDEA dan Banxia Frontier (DEA), dDSS Decision Support System (ISM) dan Lisrel (SEM). Seluruh tools ini akan diberikan free kepada para peserta program.


DEA Description
Data Envelopment Analysis (DEA) merupakan alat manajemen untuk mengevaluasi efisiensi suatu unit bisnis yang paling popular dewasa ini. Evaluasi efisiensi tidak hanya dapat dianalisa pada satu unit bisnis saja, namun bagi beberapa unit bisnis untuk dibandingkan satu sama lain lalu diketemukan mana yang paling efisien, sehingga unit bisnis yang tidak efisien dapat merujuk pada unit bisnis yang efisien. Unit bisnis-unit bisnis yang akan dijadikan sebagai pengambilan keputusan dalam DEA disebut DMU (Decision Making Unit)/Unit Pengambilan Keputusan. Unit bisnis apapun dapat dianalisis kinerjanya dengan DEA seperti misalnya manufacturing units, departments of big organizations such as universities, school, bank branches, hospitals, power plants, police stations, tax offices, prisons, defense bases, a set of firms or even practicing individuals such as medical practitioners.
Training ini cocok bagi siapa saja yang berkepentingan untuk mengukur efisiensi (kinerja) perusahaan, unit bisnis, organisasi agar mendapatkan gambaran bagaimana kondisi perusahaan saat ini, apakah sudah efisien atau belum. Jika belum efisien apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan agar mencapai titik efisien.

ISM Training Description
Interpretative Structural Modeling (ISM) merupakan salah satu teknik permodelan yang dikembangkan untuk perencanaan kebijakan strategis. ISM adalah proses pengkajian kelompok (group learning process) dimana model-model struktural dihasilkan guna memotret perihal yang kompleks dari suatu sistem, melalui pola yang dirancang secara seksama dengan menggunakan grafis serta kalimat. Teknis ISM merupakan salah satu teknik permodelan sistem untuk menangani kebiasaan yang sulit diubah dari perencanaan jangka panjang yang sering menerapkan langsung teknik penelitian operasional dan atau aplikasi statistic deskriptif.
Interpretative Structural Modeling  merupakan sebuah alat (tool) yang dapat menganalisa dan membantu untuk mengambil keputusan terhadap pemahaman atau ide dalam situasi yang rumit dengan cara mengelompokkan dan membuat link yang tertuang dalam sebuah peta. Proses pembuatan sebuah Interpretive Structural Modeling dapat pula dengan cara mengembangkan pengetahuan perorangan terhadap suatu permasalahan secara menyeluruh yang diambil dari proses diskusi atau sebuah analisa. Gabungan antara pengetahuan terhadap permasalahan yang dianalisa dengan susunan pemahaman terhadap permasalahan merupakan hal yang penting didalam membuat sebuah keputusan. Pengetahuan tersebut yang dibutuhkan dalam mengkomunikasikan sehingga menghasilkan sebuah keputusan yang diinginkan.

AHP/ANP Training Description
Analytic Network Process merupakan pendekatan baru dalam proses pengambilan keputusan yang memberikan kerangka kerja umum dalam memperlakukan keputusan-keputusan tanpa membuat asumsi-asumsi tentang independensi elemen-elemen pada level yang lebih tinggi dari elemen elemen pada level yang lebih rendah dan tentang independensi elemen-elemen dalam suatu level. ANP menggunakan jaringan tanpa harus menetapkan level seperti pada hierarki yang digunakan dalam Analytic Hierarchy Process (AHP), yang merupakan titik awal ANP.
Konsep utama dalam ANP adalah influence ‘pengaruh’, sementara konsep utama dalam AHP adalahpreferrence ‘preferensi’. AHP dengan asumsi-asumsi dependensinya tentang cluster dan elemen merupakan kasus khusus dari ANP. Kelebihan ANP dari metodologi yang lain adalah kemampuannya untuk membantu kita dalam melakukan pengukuran dan sintesis sejumlah faktor-faktor dalam hierarki atau jaringan. Tidak ada metodologi lain yang mempunyai fasilitas sintesis seperti metodologi ANP. Sementara itu, kesederhanaan metodologinya membuat ANP menjadi metodologi yang lebih umum dan lebih mudah diaplikasikan untuk studi kualitatif yang beragam, seperti pengambilan keputusan, forecasting, evaluasi, mapping, strategizing, alokasi sumber daya, dan lain sebagainya.
Beberapa manfaat metode AHP/ANP bagi para pengambil keputusan (baca: para manajer dan pimpinan lembaga, direksi dalam suatu perusahaan, industri dan organisasi) adalah: menyusun ide menjadi sebuah keputusan berkualitas, merumuskan masalah-masalah manajemen yang muncul kemudian disusun menjadi prioritas-prioritas hierarkis, dan memastikan solusi yang paling tepat diambil dalam jangka pendek dan panjang sehingga problem relatif cepat terpecahkan.

SEM Training Description
Permasalahan yang ada dalam bidang ekonomi, sosial, psikologi, dan beberapa bidang ilmu lainnya tidak selamanya dapat dihitung secara matematis. Teori dan model dalam bidang ilmu tersebut pada umumnya diformulasikan menggunakan konsep-konsep teoritis atau konstruk-konstruk yang tidak dapat diukur atau diamati secara langsung. Meskipun demikian, kita masih bisa menemukan beberapa indikator atau gejala yang dapat digunakan untuk mempelajari konsep-konsep teoritis tersebut.
SEM (Structural Equation Modeling) merupakan model analisa sebab akibat yang dapat menampilkan model secara komprehensip bersamaan dengan kemampuan untuk mengkonfirmasi dimensi atau faktor dari sebuah konsep yang diujikan melalui indikator-indikator empiris. AnalisaSEM merupakan kombinasi dari analisa faktor (Confirmatory Factor Analysis), analisa jalur (Path Analysis) dan analisa regresi. Kemampuannya yang dapat menganalisa model yang rumit menjadikan SEM banyak digunakan diberbagai bidang aplikasi. Umumnya analisa SEM digunakan untuk menguji sebuah konsep teoritis/melakukan confirmasi terhadap sebuah konsep teoritis.


MATERI PELATIHAN

Materi DEA
·         Konsep Dasar Efisiensi - Jenis Efisiensi - Beberapa Metode Pengukuran Efisiensi - Perbedaan SFA, DFA dan DEA - Metode Parametrik dan Non-Parametrik - Mengukur Aktivitas Perbankan & Industri lain - Kelebihan dan Kekurangan beberapa Metode Pengukuran Efisiensi - DEA Single Input and Single Output - DEA Single Output and Two Inputs - Efisiensi Teknis - Efisiensi Alokatif –Formulasi Matematis untuk DEA - Minimisasi Input - Maksimisasi Output - Fractional DEA Program -Primal-Dual DEA Models - Mengenal Konsep Constant Return to Scale (CRS) - Konsep Variable Return to Scale (VRS) - Increasing Return to Scale (IRS) - Decreasing Return to Scale (DRS) - Input-Oriented Measures - Output-Oriented Measures - Karakteristik DEA - Dua Model DEA - Two Stages DEA (DEA Dua tahap) - Penentuan DMU, Approach, Variabel input-output, Data Collection, CCR/BCC, Sintesis - Materi Praktik dengan Software.

Materi ISM
   Definisi Sistem - Tahapan pendekatan system - Keunggulan pendekatan system - Kelemahan pendekatan system - Teori keputusan - Konsep Dasar Metode ISM - Identifikasi elemen - Hubungan kontekstual- Structural Self Interaction Matrix (SSIM) - Reachability Matrix  (RM) - Tingkat partisipasi untuk mengklasifikasi elemen-elemen dalam level-level berbeda dari struktur ISM -Matriks canonical – Diagraph - Interpretive Structural Modeling - Sembilan elemen program dalam ISM - Klasifikasi sub elemen - Identifikasi Elemen dan sub elemen - Keterkaitan antara subelemen pada teknik ISM - Proses Teknik ISM - Implementasi ISM dalam Software ISM-TMI - Interpretasi Output ISM.

Materi AHP-ANP
·         Konsep Dasar AHP-ANP - Beberapa Fitur ANP - Perbedaan ANP dan AHP - Landasan AHP-ANP: Resiprokal, Homogenitas, Struktur Hierarki - Prinsip Dasar: Dekomposisi, Penilaian Komparasi, Komposisi/Sintesis - Fungsi Utama ANP - Konsistensi dalam ANP - Bentuk-bentuk Jaringan: Holarki, Hierarki, Analisa BCR, Jaringan Umum - Prosedur Mendapatkan Skala Rasio - Supermatriks dalam ANP - Aplikasi AHP dan ANP - Tahapan Penelitian: Konstruksi Model, Kuantifikasi Model, Analisis - Menghitung Geometric Mean - Rater Agreement - Mengenal Super Decision - Mengenal Node, Cluster, Connection, etc - Menyusun Kuesioner ANP - Materi Praktik dengan Software -Contoh-contoh Penelitian yang Menggunakan ANP - Beberapa Tema Riset yang Dapat Dilakukan dengan ANP - Diskusi dan Sharing.

Materi SEM
·       Konsep Dasar Penggunaan SEM - Variabel laten - Variabel teramati - Model structural - Model pengukuran – Notasi SEM - Bentuk umum SEM (full atau hybrid model) - Path model - Confirmatory Factor Analysis (CFA) - Explanatory Factor Analysis (EFA) - Reflectif vs formatif - Second orderCFA (2nd CFA) - Direct, indirect dan total effect - Tahapan dalam prosedur SEM - Spesifikasi model– Identifikasi – Estimasi - Uji kecocokan model pengukuran - Uji kecocokan model structural - One step vs two step approach - Jenis Analisa Korelasi dalam SEM - Validitas dan Reliabilitas dalam SEM - SEM untuk data ordinal - Praktik dengan software LISREL - Beberapa Tema Riset yang Dapat Dilakukan dengan SEM - Diskusi.



MANFAAT PELATIHAN
DEA BENEFIT
Metodologi DEA dapat digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja suatu unit bisnis/organisasi/perusahaan. Evaluasi kinerja dilakukan dengan menilai efisiensi setiap unit bisnis lalu membandingkan dengan unit bisnis lainnya sehingga unit bisnis yang tidak efisien dapat merujuk pada unit bisnis yang efisien.
Metodologi DEA juga dapat memberikan informasi dan rekomendasi bagi unit bisnis yang tidak efisien terkait tentang input yang perlu dikurangi dan/atau output yang perlu ditambah agar efisienatau dikenal dengan potential improvement, berikut juga benchmark DMU.

ISM BENEFIT
Metode Interpretive Structural Modeling (ISM) sangat berguna dalam formulasi kebijakan serta perencanaan strategis. ISM juga berfungsi dalam hal memotret masalah yang kompleks dari suatu sistem, melalui pola yang dirancang secara seksama, melalui beberapa tahap jawaban terhadap suatu permasalahan.

AHP-ANP BENEFIT
Metodologi AHP/ANP dapat diterapkan pada bidang ilmu apapun termasuk di industri dan perusahaan. Masalah yang terkait dengan pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan atau industri dapat diselesaikan dengan AHP/ANP.
Berikut contoh-contoh masalah dalam industri pada umumnya yang dapat diselesaikan dengan metodologi AHP/ANP: PredictingDecision Making, Selection criteria to corporate strategies,Supplier selectionVendor selectionSource selectionBusiness and public policyProgram selectionEvaluatingStrategic planningChoosing a product marketing strategy dan Resource Allocation: Planning and Conflict Resolution.

SEM BENEFIT
SEM dapat digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang pada hakikatnya tidak dapat terukur sehingga memerlukan indikator-indikator sebagai alat ukurnya. Dalam praktiknya, pada umumnya SEM dapat digunakan dalam beberapa aspek.
Dalam ilmu manajemen SEM dapat digunakan untuk: mengukur kinerja karyawan, mengukur kepuasan kerja karyawan, mengukur motivasi, mengukur komitmen, mengukur Quality work of lifekaryawan, mengukur perilaku, mengukur kompetensi kerja, mengukur budaya organisasi, mengukur gaya kepemimpinanDsb
Selain dapat digunakan dalam ilmu manajemen, baik itu manajemen sumber daya manusia, manajemen bisnis, manajemen akuntansi, maanjemen kinerja, dan sebagainya, SEM juga dapat digunakan dalam ilmu marketing, psikologi, perilaku, budaya, sosial, ekonomi, politik dan sebagainya.

TEMPAT
Bogor: Universitas Ibn Khaldun Bogor
Bandung: Universitas Islam Bandung
Tasikmalaya: Universitas Siliwangi Tasikmalaya

INSTRUKTUR
Aam Slamet Rusydiana (Konsultan dan peneliti pada lembaga riset ekonomi Islam SMART Consulting, Penulis buku metode penelitian, Pembicara pada training-training metodologi di beberapa kampus negeri dan swasta, Berpengalaman membantu riset-riset pada beberapa Kementerian, industri dan lembaga riset nasional, Aktif meneliti dan menulis pada jurnal-jurnal nasional)
Abrista Devi (Konsultan pada lembaga riset ekonomi Islam SMART Consulting, Penulis buku Metodologi Penelitian, aktifis Ikatan Ahli Ekonomi Islam, Pakar Metodologi ANP, Staf Pengajar pada beberapa kampus)
Irman Firmansyah (Konsultan dan peneliti pada lembaga riset ekonomi Islam SMART Consulting, Penulis buku, Dosen yang mengajar di beberapa kampus negeri dan swasta, Berpengalaman menulis paper dan penelitian pada jurnal-jurnal nasional)


TARGET PESERTA
Dosen PTN maupun PTS, Mahasiswa pascasarjana, peneliti, dan mereka yang tertarik, khususnya di bidang ekonomi, manajemen, psikologi, pendidikan, sosiologi, dan ilmu lainnya.
(*Bagi peserta dari luar kota, panitia akan membantu pengurusan tempat penginapan selama program)

INVESTASI
Investasi biaya untuk program Sekolah Metodologi Penelitian ini adalah Rp 3.000.000,-. (5 metode dalam 5 hari)


FASILITAS PELATIHAN
Training Kit, eModul, Software, 100+ Materi penting (paper) dan ebook terkait 5 Metode, Lunch, Sertifikat (untuk masing-masing metode, 1 sertifikat).


PESERTA MAKSIMAL HANYA 15 ORANG!

INFO & PENDAFTARAN
0812-2310-2288/08777-057-4884


(*Kami dapat membantu para calon peserta yang memerlukan surat undangan resmi kepada lembaganya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar