Permasalahan
yang ada dalam bidang ekonomi, sosial, psikologi, dan beberapa bidang ilmu
lainnya tidak selamanya dapat dihitung secara matematis. Teori dan model dalam
bidang ilmu tersebut pada umumnya diformulasikan menggunakan konsep-konsep
teoritis atau konstruk-konstruk yang tidak dapat diukur atau diamati secara
langsung. Meskipun demikian, kita masih bisa menemukan beberapa indikator atau
gejala yang dapat digunakan untuk mempelajari konsep-konsep teoritis tersebut.
Adalah
SEM (Structural Equation Modeling) merupakan model analisa sebab akibat
yang dapat menampilkan model secara komprehensip bersamaan dengan kemampuan
untuk mengkonfirmasi dimensi atau faktor dari sebuah konsep yang diujikan
melalui indikator-indikator empiris. Analisa SEM
merupakan kombinasi dari analisa faktor (Confirmatory Factor Analysis),
analisa jalur (Path Analysis) dan analisa regresi. Kemampuannya yang
dapat menganalisa model yang rumit menjadikan SEM
banyak digunakan diberbagai bidang aplikasi. Umumnya analisa SEM
digunakan untuk menguji sebuah konsep teoritis/melakukan confirmasi terhadap
sebuah konsep teoritis.